Inilah ceritaku...
Dulu aku pernah menghakimi orang2 yang melakukan bunuh diri atau mencoba bunuh diri. Mereka seperti tidak punya tuhan saja, terlalu cetek iman mereka.
Ternyata semua tidak sesimple itu. Sekarang aq baru mengetahui betapa berat dan sulitnya keluar dari rasa “SAKIT” dan semua rasa yang “TIDAK ENAK” itu.
Rasanya hanya ingin sendirian, mengurung diri, terikatnya rasa kebebasan, dan hilang nya rasa BAHAGIA dalam dirinya.
“DEPRESI” ya, itulah kata yang sering disematkan bagi mereka yang mengalami tekanan mental, guncangan atau tekanan jiwa, trauma, dan kesusahan mengontrol diri. Depresi tahap ini terjadi karena akumulasi dari guncangan dan trauma yang pernah dirasakan tanpa mampu untuk “menyelesaikan”. Dan ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Bagi orang yang normal mungkin menganggap itu semua biasa saja, malah berfikir terlalu berlebihan bila seorang yang depresi tiba2 menangis dan ketakutan. Malah ada yang berfikir “ah dia Cuma cari perhatian aja” . Aduh sedih banget sebenernya kalau mendengar ada yang berbicara seperti itu.
Bila sudah sampai mencoba bunuh diri, kemungkinan besar MEREKA sudah tidak kuat memendam rasa sedih dan sakitnya. Jangan pikir mereka itu tidak melakukan apa2, sebagian dari mereka pasti sudah menjalankan apa yang kalian orang sehat pikirkan. Seperti mendekatkan diri pada Tuhan mereka. Menjalakan ibadah, sampe ke psikiater dan psikolog. Tapi, kekuatan mental setiap individu manusia itu beda beda. Ga bisa dipukul rata. Mungkin mereka ga ada tempat bercerita untuk mengutarakan isi hatinya.
Nah buat kalian yang memiliki teman seperti ini, kalian bisa loh bantu dengan cara mendengarkan mereka, beri mereka waktu eksklusif bersama kalian, ajak bicara santai aja sambil menanyakan keadaannya bagaimana. Setelah mereka terbuka bantu mereka untuk menceritakan ada apa sama perasaannya, tanpa memaksa tentunya. Lalu jangan memberi perasaan iba pada mereka, tapi beri mereka rasa percaya dan nyaman untuk bercerita. Lalu beri sentuhan sentuhan kecil seperti usap pundak, genggam tangan atau bisa juga dengan pelukkan. Itu sangat membantu mereka merasa nyaman saat bercerita. Bila mereka bisa bercerita itu membuat mereka menjadi lebih lega dan merasa tidak sendirian. Itu yang terpenting.
Jujur saja keadaan seperti ini sangat tidak enak, tidak nyaman dan menyebalkan. Bahkan sering sekali orang terdekat malah menganggap orang depresi ini hanya mencari perhatian saja. Padahal penderita depresi pun sangat amat tidak menginginkan keadaan seperti ini. Merasakan rasa sakit, sedih dan tidak berguna sepanjang hari. Tidur adalah hal sangat sulit didapat. Padahal tidur adalah aktivitas yang paling menenangkan dan menyenangkan. Tapi bagi sebagian besar penderita depresi tidak bisa tidur bahkan bisa seminggu lamanya.
Saya sendiri pernah melakukan bunuh diri 4x. karena saya tidak bisa mengontrol rasa sedih yang menyerang saya, rasa tidak berguna, tidak penting dan merasa sampah. Mungkin kalian berfikir saya tidak beriman, tidak beragama bahkan tidak menyayangi diri saya sendiri. Tapi keadaan saya jauh lebih buruk dari yang kalian pikirkan. Percayalah langkah pertama yang saya lakuin adalah mendekatkan diri ke Tuhan YME. Sekarang saya sudah bisa berdamai dengan lingkungan saya yang pasti ga semua orang bisa mengerti kondisi saya. Sekarang saya sudah tidak meminum obat anti depresi tapi harus tetap konsultasi ke psikolog. Saat ini saya hanya memikirkan kebahagian saya. Dan ga akan memikirkan bagaimana isi kepala orang2 disekitarku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar