ANNALIES FLEURS NORRIS
Dan Aku memanggilnya Deasy
Annalies Fleurs Norris adalah seorang gadis keturunan bangsawan belanda yang berusia 16 tahun. Keluarganya tinggal di batavia sejak ayahnya berusia 18 tahun. Sempat kembali ke belanda untuk menikahi ibunya anna. Setelah itu ayahnya ditugaskan kembali ke Batavia setelah orang tua anna menikah. Kehidupan anna bisa dibilang cukup sempurna. Memiliki ayah dan ibu yang sangat menyayangi mereka, memiliki harta yang berkecukupan, memiliki 8 baboe ( pengasuh/pelayan wanita) dan memiliki beberapa watje (centeng).
Malam itu seorang baboe membangunkan Anna untuk bergegas ikut dengannya untuk bersembunyi. Didepan kamar sudah ada seorang watje yg berjaga-jaga. Mereka berlari keluar rumah lewat dapur. Saat mereka berlari menjauh ternyata ada yang melihat mereka dan berteriak, “ada yang kabur” lalu beberapa orang mengejarnya. Karena Anna sering terjatuh mereka tertangkap oleh orang-orang itu. Mereka langsung menebas watje dan baboe. Lalu berjalan kearah Anna, tidak berfikir lama salah satu dari mereka mengangkat parang yang dibawanya lalu…..
=====================================================================================
Namaku mitha aq memiliki kemampuan yang katanya orang2 adalah sebuah “gift” tapi menurut aq ini sangat tidak menyenangkan. Aq menikah dengan nugie tahun 2010. Kami pindah kekontrakkan setelah 8 bulan pernikahan kami. Kontrakkan kami ini posisinya keren, belakang rumah kami adalah pemakaman umum. Bila ada yang sedang menggali kubur, bisa terdengar dari dapur kami. Depan rumah kami sederetan kontrakkan yang bentuknya sama.
”gie belum pulang? Lembur lagi?”
“iya syg, aq pulang agak telat ya habis mahgrib baru jalan” isi pesan bbm nugie.
“ok deh, hati2 ya” jawabku.
Hari itu mood aku lagi bagus jadi gak pake ngambek-ngambekan sama suami. Tahun ini adalah tahun ke 2 pernikahan kami. Kami belum dikarunia momongan oleh karena itu aq kadang merasa kesepian dirumah kontrakkan ini. Karena merasa bosan sehabis mandi saya keluar pergi kerumah mama. Botol minum dan gelas tidak aq bawa kedapur. Saya langsung saja pergi. Setelah beberapa jam nugie bbm.
“sayang kmu dimana? Aq udah mau sampe nih”
“ aq dirumah mama, ok aq ijin pulang dlu sama mama ya” jawabku
Setelah berpamitan aq langsung balik pulang dengan motor matiqku. Ternyata saat dijalan aq bertemu nugie. Dari kejauhan aq melihat ada yang aneh dengan nugie. Seperti ada wanita berambut panjang menggunakan pakaian panjang putih sedang gelendotan di tangan kiri nugie. Saat aq berhenti disamping nugie wanita ini melihat kearahku dan terlihatlah wajah yang menyeramkan, matanya merah, giginya berantakkan sambil meneteskan air liur berwarna hitam, rambut yang berantakkan megar dan kasar seperti sapu ijuk dan kulit yang sangat pucat. Aq menyuruh nugie untuk naik ke motor. Sepanjang perjalanan menuju rumah aq menanyakan ke mahluk ini siapa dia, kenapa glendotan di suami aq. Dia hanya ketawa2 sambil elus2 pipi nugie. Mau secepat apa aq bawa motor ini, dia tetap glendotan sambil ketawa2.
Sesampainya kami dirumah aq melarang nugie untuk masuk kerumah, aq suruh tunggu depan pintu. Aq berusaha untuk mengusir mahluk ini, dengan bacaan doa2 sesuai keyakinan kami. Akhirnya lepas dan nugie bisa masuk rumah. Pas didalam rumah botol minum dan gelas yang aq tinggalkan di kamar sudah pindah kedapur. Wew keren juga nih bisa disuruh2 yg jaga rumah ini pikirku.
Sampai beberapa hari mahluk ini mengitari rumah aq, walaupun sudah tidak gelendotan tapi dia masih berusaha untuk mendekati nugie. Sampai pada suatu malam nugie lembur dan aq dirumah sendirian.
“ ya udah sini masuk!” ucapku memanggil perempuan jelek ini yang lagi ada didepan rumah nungguin nugie pulang.
Ga lama dari aq panggil tercium bau melati nyengat banget.
“ ganjen banget sih, pake wangi banget” ujar ku
Dia Cuma nyengir melihatkan gigi dan air liur yang hitam menetes.
“mau kamu apa? Ga usah macem-macem deh sama suami aq. Dia masih hidup masih punya badan. Kamu ga bisa suka sama yang masih hidup. Terus bisa gak penampilan kamu lebih bersih jangan kayak gini, aku males banget liatnya” Omel ku ke dia.
Dia mengagguk dan itungan detik mukanya berubah lebih enak dipandang walaupun masih menyeramkan, karena pucat dan rambut yang acak acakkan.
“udah sana pergi jangan disini lagi!” suruh ku
“bisa ngomong ga? Diem aja… sono gih pergi…” ucapku lagi
“ ga mau” jawabnya sambil nunduk kayak anak sd lagi diomelin gurunya.
“ kenapa ga mau?” tanyaku
“ aq mau berteman dengan mu, aq ga mau sendirian lagi. Aq mau ikut kamu ya… janji ga akan ganggu kamu atau suamimu.” Jawabnya.
“ ih… ga mau ah… masa aq berteman sama kuntilanak. Ogah ah”
“ aq bukan kuntilanak, penampilan aja percis. Tapi aq bukan”
“gak ah aq ga mau… sana keluar kamu… aq mau tidur” usir ku
Lalu dia terlihat sedih, dan ga lama menghilang.
Singkat cerita, dia selalu mengikuti dari jauh. Berdiam dipojokkan teras ga pernah masuk rumah. Terkadang bentrok sama yang jaga rumah aq yg sosoknya laki-laki hitam dan tinggi besar. Tapi ini perempuan jelek masih aja kekeh dipojokkan. Dan suatu hari….
“hihihi….hiihihi….” terdengar suara perempuan jelek ini ketawa depan rumah. Aq tau dia ini mau kasih tau sesuatu makanya aq ijinkan dia masuk rumah.
“ya udah sini masuk! Ada apa?” tanyaku
“kamu jangan kaget ya kalau hari ini ada berita sedih. Kamu harus sabar dan kuat ya.” Ujarnya. Kali ini penampilannya sudah tidak terlalu berantakkan seperti saat pertama kali bertemu.
“apaan sih kamu? Udah diluar lagi sana.” Suruh ku.
Dan benar saja, siang itu dihari yang sama aq mendapat telpon kalau papa aq meninggal dunia. Badanku membeku dan ga mampu bernafas normal. Tiba-tiba perempuan jelek ini muncul disamping aq dan menenangkan ku. Setelah saat itu dia selalu menemaniku sepanjang perjalanan ke rumah, perjalanan ke jogja sampai kembali ke Jakarta dia selalu ada. Tanpa ngajak ngobrol hanya menenangan dengan sentuhan. Dan itu sangat membantu. Disini aq gak cerita ke siapa2 sampai blog ini aq tulis.
Setelah saat itu aq dan dia berteman. Dia mulai menceritakan memory semasa dia hidup. Sedikit demi sedikit ceritanya makin komplit. Hanya saja dia tidak pernah ingat siapa namanya. Akhirnya aq memutuskan untuk memberinya nama Deasy.
Deasy sangat dekat dengan aq dari awal bertemu di bulan februari 2013 sampai bulan mei 2023. Membantu aq banyak hal, sering memberi peringatan juga ke aq kalau akan terjadi sesuatu. Deasy paling suka main sama twitter kucing ku. Saat twitter berpulang dia juga nangis seperti aq. Pas aq lagi sebel sama orang dia membantu aq untuk ngerjain orang itu, nakut-nakutin dan banyak hal yang tidak bisa aq ceritakan secara detail. Dia sangat mewarnai hari hari aq.
Hingga suatu hari, aq sama deasy melihat konten dari seorang konten creator yang memiliki cerita yang hampir sama dengan aq dan deasy. Konten itu sebenernya berisikan perayaan ulang tahun channel itu. Tapi “teman” dari si creator itu tiba2 datang dan masuk kedalam tubuh creator dan berpamitan karena sudah melihat “cahaya” untuk menjalani proses selanjutnya. Disitu semuanya menangis karena merasa kehilangan. Begitu juga aq yang merasakan sedih, dan entah kenapa deasy berubah penampilannya. Menjadi seorang noni belanda yang bersih dan cantik. Disitu aq sudah merasa sangat sedih dan sepertinya sudah tau deasy akan bicara apa.
“ mitha, sebenernya aq juga sudah melihat cahaya itu. Sudah beberapa x aq melewatkan cahaya itu karena aq belum bisa berpamitan sama kamu.” Ujarnya deasy
“……” aq hanya diam nangis sesenggukkan karena tau apa yg akan terjadi.
“aq sekarang ingat mitha, aq meninggal saat aq menyelamatkan diri bersama baboe dan watje. Yang pertama dibunuh adalah watje ku lalu baboe ku. Setelah itu ada seorang dari mereka datang kepadaku dan mengangkat parangnya kearahku dan teriak “ buka baju mu, buka sekarang” dengan terpaksa aq membuka baju ku sampai tidak ada sisa sehelai pun. Dan mereka memperkosaku bergiliran sampai aq tidak merasakan sakit lagi pada tubuhku. Sampai akhirnya aq meninggal karena itu” cerita deasy
“………” aq masih terdiam dan hanya bisa menangis.
“nama ku Annalies Fleurs Norris! mitha aq pamit ya? Ini saatnya anna pergi mitha. Anna yakin mitha akan bahagia, akan tetap kuat tanpa anna. Anna yakin mitha tau kalau anna sayang mitha seperti saudara anna” ucapnya sambil mengeluarkan cahaya dari tubuhnya, cahaya putih yang menyilaukan, putih bersih… dan lama – lama sosok deasy atau Anna ini menghilang.
Aq hanya bisa menangis, nugie saat itu sudah mengetahui pertemanan kami. Saat aq nangis dia pun menenangkan aq.
Deasy atau Anna, tenanglah kamu di sana ya..
Aq akan selalu mendoakan kamu, terima kasih selama ini menemani aq.
Anna kamu akan selalu ada di hati aq.
untuk cerita ini sengaja aq hanya menulis sedikit. karena aq hanya ingin kalian mengenalnya dan mendoakannya. aq ga bisa menceritakan secara detail. ga semua orang percaya tentang ini. dan aq tidak memaksakan kalian untuk mempercayainya juga.
terima kasih teman teman sudah mau membaca blog singkat ini.
ttd
Mitha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar